Kamis, 30 September 2010

Konsep Dasar dan Hakikat Dinamika Kelompok

Menurut Slamet Santoso (2004:5)
Dinamika berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung mempengaruhi tingkah laku warga yang lain secara timbal balik. Dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain secara keseluruhan. Dapat disimpulkan bahwa dinamika adalah kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis.
Kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi.

Salmet Santosa (2004:5) mengartikan dinamika kelompok sebagai suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antar anggota satu dengan anggota yang lain, antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang alami secara bersama-sama.

Pada hakikatnya, dinamika kelompok mencakup proses dan perasaan kelompok. Karenanya lebih bersifat deskriptif, tidak ada yang baik maupun yang buruk. Dalam keorganisasian juga banyak menggunakan pendekatan dinamika kelompok untuk proses pelaksanaan dan pencapaian tujuan kelompoknya.

Dalam kajian psikologi fokus kajian tentang dinamika kelompok ini lebih ditekankan pada aspek psikologis dan tingkah laku individu dalam kelompok. Sedangkan dalam kajian sosiologi dinamika kelompok lebih ditekankan pada kajian mengenai kehidupan bermasyarakat/interaksi sosialnya.