Perspektif psikodinamik menjadi pangkal dari tingkah laku sosial yang dinamis dan saling mempengaruhi antara kebutuhan dasar psikologis dan keinginan. Pendekatan ini pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud (1922), teori psikodinamik Freud menjelaskan bahwa individu berkelompok untuk pemuasan dasar biologis dan kebutuhan psikologis yang akan menimbulkan ketidakbahagiaan bila tidak dipenuhi.
Frued Replacement Theory
Dalam buku Group Psychology and the analysis of the ego, Freud (1922), menjelasakan formasi kelompok dalam lingkup dua proses yang saling berkaitan: identifikasi dan transferensi.
Fokus pertama pada identifikasi, Freud menjelaskan bahwa energi emosional individual (libido) dapat diarahkan pada dirinya sendiri atau orang lain. Konsep lainnya adalah transferensi, Freud menjelaskan bagaimana formasi kelompok pertama anak mempengaruhi perilaku kelompoknya dikemudian hari.
Transferensi ini dapat membawa pada identifikasi terhadap kelompok yang menjadi ego ideal bagi seluruh anggota kelompok.
2. The Sociobiological Perspective
- Surviving in group
- The "Herd" Instinct
Schachter (1959) berpendapat bahwa kebutuhan untuk meraih kejelasan kognitif yang telah Festinger ungkapkan adalah akibat langsung dari informasi kelompok. Schachter memperkirakan:
1. Seseorang akan menggabungkan diri ketika opini, sikap, kepercayaan, mereka diserang.
2. Kegiatan-kegiatan yang tidak direncanakan akan menuju sebuah "pencarian untuk informasi kenyataan sosial".
3. Kebutuhan kelompok akan memuaskan kebutuhan akan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar