Rabu, 10 November 2010

DEINDIVIDUASI

Deindiviasi adalah hilangnya kesadaran akan diri sendiri (self awareness) dan pengertian evaluatif terhadap diri sendiri (evaluation apprehension) dalam situasi kelompok yang memungkinkan anonimitas dan mengalihkan atau menjauhkan perhatian dari individu (Festinger, Pepitone, newcomb, 1952).

Keadaan ini, menurut Mullen (1986) dapat membawa individu pada perilaku yang di luar batas-batas norma. Pada sekumpulan orang beringas yang sedang menyiksa korban (lynching mob), semakin besar jumlah mob, semakin lupa diri dan semakin kejam kelakuannya, sampai mereka mau membakar korba hidup-hidup, memotong-motong korban dan sebagainya. Pengertian evaluatif terhadap diri sendiri sangat menurun karena semua orang melakukannya. Orang menjadi dapat mengatribusi perilakunya sendiri kepada situasi diluar dirinya, bukan pada kemuauan atau pilihannya sendiri. Rasa tanggung jawabnya menurun dan dengan begitu ia mampu melakukan hampis segala hal yang melawan norma.

Penilaian pada diri sendiri yang pada gilirannya akan meningkatkan kesadaran diri (self awareness) adalah sisi lain dari deindividuasi. Peningkatan kesadaran diri akan menurunkan deindividuasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar