Setiap anggota kelompok mungkin memulai pada tahapan yang sama tetapi dalam waktu yang singkat, individu tertentu akan mulai mengkoordinasi aktivitas kelompok, memberikan anggota kelompok lainnya bimbingan dan meneruskan komunikasi antara anggota kelompok lainnya (Bales,1950) variasi antara anggota kelompok ini memperjelas adanya perbedaan dalam hal status otoritas, gengsi atau kekuatan yang membentuk pola stabil hubungan antara anggota yang disebut dengan hierarki otoritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar